Wednesday, March 20, 2013

Bubuk Kopi Memperkuat Daya Rekat Lem

13276561901728585741

Malam kemarin (19/3/13) saya mengobrol dengan teknisi yang sedang memperbaiki bilah kipas angin teman saya yang patah. Untuk menyambung patahan tersebut si teknisi menggunakan lem Power Glue. Uniknya, sebelum menyambung patahan tersebut, dia meminta bubuk kopi kepada temannya.

Loh, buat apa ya bubuk kopi itu? Ternyata, menurut si teknisi, bubuk kopi bisa membuat daya rekat kuat dari lem tersebut semakin lebih kuat. Caranya, taburkan terlebih dahulu bubuk kopi di atas patahan, baru setelah itu teteskan atau oleskan lem di atasnya, tunggu sampai kering, dan… patahan tersambung dengan begitu eratnya.

Teman si teknisi juga menambahkan, jika tidak ada bubuk kopi, tisu dan serbuk tanah juga bisa digunakan. Namun, tambahnya, cara ini biasanya hanya digunakan pada penyambungan yang menggunakan lem Power Glue, lem Korea (lem murah serbaguna seharga RP5.000 yang banyak dijual di jalan-jalan), serta lem besi. Bubuk kopi dan tisu untuk memperekat sambungan pada benda-benda berbahan plastik dan serbuk tanah untuk memperkuat sambungan pada besi.

Saya yang baru pertama kali mendengar tentang hal ini tentu saja bertanya mengapa bisa begitu? Mereka menjawab tidak tahu alasan pastinya, yang jelas cara ini telah mereka ketahui dan praktekkan sejak lama, dan terbukti khasiatnya, sambungan tak mudah patah kembali.

Si teknisi juga memberi tips lain, yaitu cara menghindari keringnya sisa lem yang tak terpakai (seperti diketahui, lem seperti Power Glue sangat mudah sekali kering sehingga biasanya hanya sekali pakai sudah tidak bisa digunakan lagi). Untuk menghindari hal ini, simpanlah lem di dalam kulkas segera setelah digunakan. Dengan begitu, menurutnya, sisa lem yang ada di botolnya akan tetap mencair dan bisa digunakan berulang-ulang, asalkan setiap kali pakai sisanya langsung kembali dimasukkan ke dalam kulkas.

“Ehm, tips yang sangat menarik, patut dicoba suatu saat nanti dibutuhkan” batin saya.

Bagaimana dengan Anda tertarik juga mempraktekkannya? Atau Anda sudah lebih dulu tahu tips ini?

Semoga bermanfaat…

Tuesday, March 19, 2013

Tips berkebun di lahan kecil

5 Tips berkebun di lahan kecil 
 

Berkebun adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Sayangnya beberapa orang mengaku malas berkebun karena alasan tidak punya lahan yang cukup luas. Padahal, lahan kecil juga bisa dijadikan tempat berkebun. Simak tips berkebun di lahan kecil selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.

Tanaman dalam kontainer

Hampir semua jenis sayuran bisa ditumbuhkan di dalam kontainer. Anda bahkan tidak perlu membeli kontainer, karena bekas bingkai jendela pun bisa disulap menjadi lahan berkebun. Setelah memiliki kontainer, Anda hanya perlu mengisinya dengan tanah yang baik, lokasi yang mendapat sinar matahari cukup, dan menyiram tanaman secara teratur.

Kebun vertikal

Berkebun tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Sebab Anda juga bisa menciptakan kebun vertikal. Caranya adalah menanam tanaman dalam pot dan menggantungnya di dinding. Atau pilih tanaman yang sifatnya merambat sehingga bisa dikembangbiakkan dengan cara vertikal.

Tanaman cepat tumbuh

Pilih jenis tanaman yang cepat tumbuh, misalnya sayuran selada. Selain selada termasuk sayuran yang menyehatkan, Anda juga akan merasa puas karena bisa menikmati hasil dari kebun sendiri meskipun lahannya sempit.

Tanaman berbeda

Meskipun Anda menanam sayuran yang cepat dipanen, Anda juga sebaiknya menumbuhkan tanaman yang masa panennya cukup lama. Misalnya selada dan tomat atau lobak dan cabai.

Tanaman kerdil

Karena lahan berkebun Anda kecil, jangan memaksakan diri untuk menanam pohon buah-buahan. Namun ada solusi untuk masalah ini. Beberapa tanaman buah tersedia dalam bentuk kerdil. Sehingga Anda juga bisa menanamnya meskipun lahan berkebun tidak terlalu luas.

Itulah tips berkebun di lahan kecil. Selamat mencoba!

[ B@nd ]

Monday, March 18, 2013

Tips Sehat Saat Duduk Lama di Depan Komputer



Duduk terlalu lama di depan komputer dapat mengakibatkan masalah postur tubuh, bahkan berdampak pada kesehatan tubuh keseluruhan. Untuk menghindari terjadi masalah kesehatan, seorang pakar kesehatan, dr Helen Lee, DC, memberikan berbagai tips untuk memperbaiki postur tubuh Anda.

Dr Lee menjelaskan postur duduk yang buruk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk juga. “Duduk dalam waktu yang lama, tahun demi tahun dapat membuat sirkulasi tubuh menurun, memperlambat metabolisme, ketidakseimbangan gula darah dan berpengaruh pada keseimbangan postur otot,” tutur dr Lee.
Seperti dikutip dari she knows, dr Lee memberikan pendekatan holistik untuk postur tubuh yang sehat.

1. Menaruh bantal kecil
Dr Lee menyarankan taruh bantal kecil di belakang punggung bawah Anda. Agar sekitar pinggang dan bokong dapat nyaman dan beristirahat.

2. Postur Tubuh
Memiliki kursi sebaik apapun jika cara duduk Anda salah maka tidak akan memperbaiki postur tubuh Anda. Hindari membungkuk, terlalu dekat dengan keyboard komputer dan menyilangkan kaki.
Berikut cara duduk yang tepat:
- Kedua kaki diletakkan lurus di lantai dengan lutut sedikit lebih tingi daripada pinggul atau bangku.
- Siku nyaman di samping atau diletakkan di sandaran kursi dan bahu tetap lurus rileks.
- Kepala memandang lurus ke depan
- Fokus pada pernapasan perut untuk meningkatkan oksigen ke tubuh. Pernapasan perut juga membuat tubuh tetap santai.

3. Banyak minum air
Dehidrasi dapat membuat Anda mudah lelah dan cara duduk cenderung merosot saat Anda kekurangan air dalam tubuh. Minumlah air putih, teh atau jus agar  terhindar dari dehidrasi.

4. Bergerak
Hindari duduk seharian di kursi. Bergeraklah secar teratur dengan bangun setiap 15 sampai 30 menit sekali untuk meregangkan otot. Anda juga bisa berjalan-jalan untuk meningkatkan energi.