Malware menyebar di perangkat Android lewat 32 aplikasi ini

Sebuah aplikasi keamanan pada perangkat mobile bernama Lookout telah memuat laporan tentang daftar aplikasi di Google Play Store yang mengandung ancaman Malware.

Dikutip dari PhoneArena (19/04), menurut Lookout ada 32 aplikasi di Google Play Store yang membawa virus Malware bernama BadNews. Kebanyakan aplikasi tersebut berasal dari Rusia dan Inggris.

Berdasarkan informasi Lookout tersebut, BadNews yang terdapat dalam 32 aplikasi ini menyerang perangkat Android dengan modus mencari keuntungan finansial.

Perangkat Android yang terinfeksi Badnews ini akan dipaksa untuk menerima sms premium tanpa persetujuan terlebih dahulu dari penggunanya.

32 aplikasi ini yang terinfeksi Malware tersebut dikabarkan juga telah menyerang lebih dari 9 juta perangkat Android yang sebagian besar berasal dari pengguna yang berdomisili di Rusia dan Inggris.

Namun, ada 'good news' tentang Malware BadNews ini. Kabar baik tersebut berasal dari pihak Google yang mengonfirmasi bahwa 32 aplikasi tersebut telah dihapus dari Google Play Store. Selain itu, pihak Google juga telah mencekal pihak pengembang aplikasi-aplikasi tersebut.

Berikut daftar 32 aplikasi yang mengandung virus Malware tersebut.

Project Unity, penggabungan 18 konsol game jadi satu

Sebuah konsol yang diciptakan oleh pembuat perangkat keras Bacteria, mampu menjalankan 18 jenis permainan dari beberapa platform yang berbeda. Dengan mengusung bentuk kotak, konsol game ini didukung oleh sistem komponen milik 15 jenis generasi sistem sebelumnya.

Dikabarkan, mesin pada konsol game ini menggunakan Amstrad GX4000, Sega Master System, Atari 7800, Colecovision, Intellivision, Sega Megadrive, Super Nintendo, Nintendo 64, Nintendo Entertainment System, Game Boy Advance, NeoGeo MVS, Nintendo GameCube, Sega Dreamcast, Sega Saturn, dan PlayStation 2.

Dikutip dari Wired (15/4), pengerjaan 'kotak ajaib' ini memakan waktu hingga tiga tahun lamanya dengan mengubah banyaknya konsol asli ke perangkat tunggal berbasis satu power supply, satu output SCART, dan satu master kontrol.

Dikabarkan, konsol game yang bernama Project Unity ini tidak menggunakan komponen konsol Xbox karena dianggap konsol milik Microsoft tersebut terlalu memakan tempat dan boros dalam penggunaan listrik.

Ini bentuk Samsung Galaxy S5?

Kepopuleran smartphone Samsung seri Galaxy di pasaran membuat banyak orang sangat antusias menunggu kehadiran handset penerus dari seri Galaxy tersebut. Hal ini juga yang dialami oleh Suman Chatterjee.

Seperti dikutip dari Softpedia (13/04), Suman Chatterjee, seorang desainer smartphone dari India malah telah membuat sebuah konsep desain Samsung Galaxy S5 menurut versinya sendiri.

Pada konsep desainnya, Chatterjee membuat smartphone Galaxy S5 mempunyai desainedge-to-edge display atau layar yang dibuat tanpa pembatas body.

Berdasarkan gambar tersebut, Chatterjee juga menyertakan sebuah kamera dengan LED flash di bagian belakang Galaxy S5.

Selain itu, konsep smartphone Galaxy S5 ini juga mempunyai sebuah cover yang membuat penggunanya bisa melihat tampilan jam pada lock screen meskipun cover tersebut sedang digunakan.

Sayangnya,Suman Chatterjee tidak melengkapi desain Galaxy S5 buatannya ini dengan informasi spesifikasi yang diusung smartphone tersebut secara jelas.

Konsep ini juga jangan dijadikan acuan utama sebagai bayangan bentuk dari Samsung Galaxy S5 yang akan dikeluarkan Samsung nantinya.