Sunday, June 9, 2013

Cara aneh yang efektif menghilangkan ketombe

Menghilangkan ketombe dari kulit kepala tidaklah mudah. Pada kasus ringan, seseorang hanya perlu menemukan shampo anti-ketombe yang cocok untuknya. Namun dalam kasus berat, ketombe bisa sangat sulit untuk dihilangkan. So, shampo saja tidak cukup untuk mengatasi masalah di kulit kepala ini. Nah, berikut adalah enam cara aneh yang efektif mengatasi masalah ketombe, seperti dilansir Reader's Digest.

1. Aspirin

Hancurkan dua tablet aspirin sampai halus. Tuangkan shampo ke telapak tangan dan campurkan dengan serbuk aspirin. Gunakan untuk keramas dan diamkan selama 1-2 menit, lalu bilas.

2. Baking Soda

Basahi rambut dan gosokkan baking soda pada kulit kepala. Bilas sampai bersih dan kering. Lakukan ini setiap kali Anda mencuci rambut, tetapi hanya gunakan baking soda tanpa shampo. Rambut akan terasa kering pada awalnya. Tetapi setelah beberapa minggu, kulit kepala akan mulai memproduksi minyak alami, membuat rambut terasa lembut dan bebas dari ketombe.

3. Jeruk nipis

Basuhkan air perasan jeruk nipis merata ke seluruh permukaan kulit kepala dan diamkan selama 5 menit. Bilas dengan air dan ulangi cara ini setiap hari sampai ketombe hilang.

4. Obat kumur

Untuk mengobati masalah ketombe yang parah, cuci rambut dengan shampo, kemudian bilas dengan obat kumur yang mengandung alkohol. Cara aneh ini cukup efektif untuk membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan ketombe di kulit kepala.

5. Garam

Taburkan garam merata ke seluruh kulit kepala dan pijat perlahan. Selain mempercepat pengelupasan kulit mati, garam bisa menyingkirkan bakteri dan jamur yang bersemayam di kulit kepala.

6. Cuka sari apel

Cuci rambut dengan shampo lalu bilas. Kemudian gunakan campuran segelas air dan dua sendok makan cuka sari apel untuk membasuh kulit kepala. Biarkan sejenak dan bilas. Anda juga dapat melawan ketombe dengan membasuh 3 sendok makan cuka sari apel pada rambut dan memijat kulit kepala dengan itu sebelum keramas. Tunggu beberapa menit, lalu bilas dan cuci rambut seperti biasa.

Inilah beberapa cara unik untuk melawan ketombe. Ingat, terkadang sesuatu yang sepele bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik. Pastikan bahwa Anda rajin membersihkan rambut terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat tubuh berkeringat lebih.

Friday, June 7, 2013

Dampak salah memakai bra

Dampak mengerikan salah memakai bra!

Masih banyak wanita yang belum bisa menentukan bra yang tepat. Ada yang memakai bra terlalu besar bahkan terlalu sempit. Keduanya mempunyai efek yang buruk pada tubuh. Berikut efek buruk memakai bra yang salah dilansir boldsky.

Nyeri payudara
Ini adalah salah satu efek kesehatan yang paling umum saat memakai ukuran bra yang salah. Bra ketat tentu tidak nyaman dan menyebabkan nyeri payudara.

Sakit punggung
Jika Anda memakai ukuran bra yang salah, maka bersiaplah untuk menderita sakit punggung.

Payudara kendur
Mengenakan ukuran bra yang salah dapat merusak bentuk payudara dan ukuran. Alih-alih bukan mengangkat dan menjaga bentuk, bra bisa membuat payudara Anda melorot.

Bahu dan leher nyeri
Bahu nyeri dan leher sakit dapat disebabkan memakai ukuran bra yang salah. Gunakan ukuran yang tepat setiap waktu untuk menghindari komplikasi kesehatan.

Kelenjar getah bening
Mengenakan bra dengan ukuran cup terlalu kecil dapat menyebabkan kegagalan kelenjar getah bening. Jadi, pakailah ukuran bra yang tepat.

Postur tubuh yang buruk
Mengenakan ukuran bra yang salah dapat merusak postur tubuh Anda. Juga menyebabkan punggung, bahu dan leher nyeri.

Kanker payudara
Ini adalah salah satu efek samping dari memakai ukuran bra yang salah. Perempuan harus berhati-hati saat mengambil ukuran bra agar tidak menekan aliran darah dan menyebabkan kanker payudara.

Lecet kulit
Jika Anda mengenakan sepasang ukuran bra yang tidak tepat, maka Anda dapat menyebabkan kulit lecet di sekitar payudara.

Pastikan bra yang Anda gunakan ukurannya tepat dan nyaman agar tidak ada efek samping di kemudian hari.

Waspada, mi instan sebabkan gangguan kesehatan

Mi instan telah menjadi makanan favorit yang sering disantap sehari-hari. Selain praktis dan murah, mi instan juga memiliki cita rasa dan aroma yang menggugah selera. Maka tak heran, tua-muda suka sekali menyantap makanan cepat saji yang satu ini. Namun tahukah Anda, apa bahaya terlalu sering makan mi instan? Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan dari Boldsky.

1. Penyerapan gizi

Mi instan menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk benar menyerap nutrisi. Setelah mengonsumsi mi instan, banyak anak di bawah usia 5 tahun mengalami kesulitan menyerap nutrisi dari makanan sehat yang mereka konsumsi.

2. Kanker

Styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu bahan paling populer yang digunakan dalam bisnis pangan, termasuk untuk kemasan mi instan. WHO bahkan menyebut bahan ini sebagai pemicu kanker.

3. Keguguran

Wanita yang sering makan mi instan selama kehamilan berisiko mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan mi instan mempengaruhi perkembangan janin.

4. Metabolisme

Konsumsi mi instan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mi.

5. Propylene glycol

Mi instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Tubuh dapat menyerap zat ini dengan mudah dan itu dapat terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan kelainan pada organ tubuh, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

6. Pencernaan

Mi instan dapat mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi mi instan juga mengakibatkan kembung, sembelit atau gerakan usus yang tidak teratur.

7. Obesitas

Mi instan adalah penyebab utama obesitas. Hindari terlalu sering makan mi instan karena mengandung banyak lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG

Monosodium glutamat (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2% dari populasi manusia di dunia alergi terhadap MSG. Ketika seseorang alergi terhadap MSG, ia akan menderita rasa terbakar di dada dan kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Natrium

Mi instan juga mengandung banyak sodium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi mi secara berlebihan.

10. Junk food

Mi instan dianggap sebagai junk food karena mengandung banyak karbohidrat, tetapi tidak ada vitamin, mineral atau serat. Makanan ini juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.

Inilah bahaya dari terlalu banyak makan mi instan. Batasi pula konsumsi mi instan pada anak karena akan mempengaruhi pertumbuhan mereka.