Pria yang mengalami kebotakan di bagian atas dan tengah kepala
tampaknya harus ekstra perhatian terhadap kesehatan jantung mereka.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang botak di bagian tengah
kepala memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit jantung.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 44.000 pria. Mereka
menemukan bahwa kebanyakan pria yang memiliki kebotakan di bagian atas
kepala mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan
dengan pria yang tidak botak dan memiliki rambut yang lebih lebat.
Melihat tiga penelitian yang dilakukan setidaknya 11 tahun, peneliti
menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan berkemungkinan 32 persen
lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan
pria yang tidak mengalami kebotakan.
Peneliti kemudian melihat data dari pria di bawah 55 - 60 tahun dan
menemukan bahwa kemungkinan terkena penyakit jantung pada pria yang
botak justru meningkat hingga 44 persen lebih besar. Dengan mengamati
enam penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pria botak memiliki
kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan
pria yang tidak mengalami kebotakan.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang mengalami kebotakan
paling parah memiliki sepertiga risiko lebih besar dibandingkan dengan
pria yang tidak mengalami kebotakan," ungkap Tomohide Yamada, MD,
profesor diabetes dan penyakit metabolisme di University of Tokyo,
Jepang, seperti dilansir oleh NY Daily News (03/04).
Semakin banyak rambut yang rontok, maka semakin tinggi juga risiko
pria untuk terkena penyakit jantung. Namun peneliti menekankan bahwa hal
ini berlaku pada kebotakan yang terjadi di bagian atas dan tengah
kepala. Pria yang mengalami kebotakan di bagian depan tidak menunjukkan
risiko yang sama.
No comments:
Post a Comment