Thursday, April 4, 2013

Pria botak lebih berisiko kena serangan jantung

Pria botak lebih berisiko kena serangan jantung

Pria yang mengalami kebotakan di bagian atas dan tengah kepala tampaknya harus ekstra perhatian terhadap kesehatan jantung mereka. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang botak di bagian tengah kepala memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit jantung.

Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 44.000 pria. Mereka menemukan bahwa kebanyakan pria yang memiliki kebotakan di bagian atas kepala mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang tidak botak dan memiliki rambut yang lebih lebat.

Melihat tiga penelitian yang dilakukan setidaknya 11 tahun, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan berkemungkinan 32 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan.

Peneliti kemudian melihat data dari pria di bawah 55 - 60 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan terkena penyakit jantung pada pria yang botak justru meningkat hingga 44 persen lebih besar. Dengan mengamati enam penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pria botak memiliki kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang tidak mengalami kebotakan.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang mengalami kebotakan paling parah memiliki sepertiga risiko lebih besar dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan," ungkap Tomohide Yamada, MD, profesor diabetes dan penyakit metabolisme di University of Tokyo, Jepang, seperti dilansir oleh NY Daily News (03/04).

Semakin banyak rambut yang rontok, maka semakin tinggi juga risiko pria untuk terkena penyakit jantung. Namun peneliti menekankan bahwa hal ini berlaku pada kebotakan yang terjadi di bagian atas dan tengah kepala. Pria yang mengalami kebotakan di bagian depan tidak menunjukkan risiko yang sama.

No comments:

Post a Comment