Monday, March 25, 2013

Jauhkan bayi dari debu bisa kurangi risiko asma

Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa membiasakan anak pada paparan debu, atau benda penyebab alergi lain bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap bahwa melindungi bayi dari debu atau penyebab alergi lainnya justru bisa melindungi anak agar tak terkena asma.

Profesor Hasan Arshad, seorang konsultan alergi di Southampton general Hospital melakukan penelitian selama 23 tahun pada 120 pasien yang memiliki sejarah keluarga dengan alergi.

Anak-anak ini direkrut sebagai partisipan ketika lahir 23 tahun yang lalu untuk mengetahui apakah ibu yang menyusui dan menghindari produk susu, telur, kedelai, ikan, dan kacang, serta menghindarkan anak dari debu dalam rumah akan berpengaruh pada risiko kesehatan anak mereka.

Peneliti kemudian melakukan tes lanjutan ketika anak berusia dua, tiga, empat, delapan, dan 18 tahun. Mereka menemukan bahwa hanya 11 persen anak yang dijauhkan dari debu dan alergen lainnya terkena asma ketika berusia 18 tahun. Sementara itu, lebih dari 27 persen anak yang tidak dijauhkan dari debu dan alergen terkena asma pada usia tersebut.

"Dengan melindungi anak dari debu, dan hal-hal penyebab alergi baik berupa makanan atau lingkungan sekitar mereka selama satu tahun pertama bisa melindungi mereka dari asma ketika dewasa," ungkap Arshad, seperti dilansir oleh Daily Mail (21/03).

Beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa membiarkan anak terkena bakteri dan kuman pada masa awal kehidupan akan membantu sistem kekebalan tubuh mereka untuk mengatasi hal tersebut. Namun hal ini bisa salah jika dikaitkan dengan bakteri.

[ B@nd ]

Sunday, March 24, 2013

Beberapa makanan terburuk bagi tubuh

Banyak orang berpikir bahwa pola makan sehat adalah bentuk dari porsi asupan kalori setiap hari. Tetapi sebenarnya makan sehat bukan hanya tentang porsi, tetapi juga kualitas dari makanan yang dikonsumsi dan bagaimana caranya diproduksi.


8 Makanan terburuk bagi tubuh

Berikut ini, Care2 pun membagikan jenis makanan terburuk yang bisa Anda makan setiap hari. Simak selengkapnya.

1. Popcorn microwave
Pekerja di pabrik popcorn microwave banyak yang menjadi korban dari penyakit kanker paru-paru berbahaya akibat terlalu sering menghirup asap di tempat kerja.

Hal itu dikarenakan bungkus popcorn yang memang mengandung senyawa kimia berbahaya dan dikaitkan dengan risiko kanker maupun kemandulan. Selain itu, popcorn microwave juga sarat dengan lemak jenuh dan natrium.

Jadi lebih baik konsumsi popcorn buatan sendiri agar Anda mendapatkan khasiat kesehatan dari makanan ini.

2. Apel
Tahun lalu, apel dinobatkan menjadi buah yang paling banyak mengandung pestisida. Sebab apel memang paling rentan akan serangan hama, makanya buah tersebut membutuhkan pestisida yang lebih banyak.

Jika Anda termasuk pecinta buah apel, sebaiknya beli yang organik. Sebab apel yang sebenarnya buah menyehatkan akan berubah menjadi makanan terburuk bagi tubuh akibat kandungan pestisida di dalamnya.

3. Soda
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahaya dari konsumsi soda berlebihan. Seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, kanker, depresi, dan obesitas.

Meskipun soda diberi embel-embel kata 'diet', minuman tersebut masih tetap tidak bisa disebut aman. Sebab soda diet justru mengandung pemanis buatan yang juga buruk bagi tubuh.

4. Keripik
Banyak sekali produk keripik yang mengandung garam dan lemak dalam jumlah tinggi. Bahkan sekantung keripik memiliki kandungan garam dan lemak yang lebih banyak daripada saran asupan harian.

Selain nutrisi buruknya, keripik juga acrylamide - senyawa kimia yang mampu meningkatkan penyakit kanker dan masalah ketidaksuburan. Jadi pantas jika keripik juga termasuk salah satu makanan terburuk bagi tubuh.

5. Makanan kalengan
Terlepas dari rasanya yang memang tidak selezat makanan segar, makanan dalam kaleng memiliki bahaya tersembunyi. Adalah bisphenol-A (BPA), senyawa yang melapisi kaleng yang digunakan untuk membungkus makanan. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan BPA berkaitan dengan penyakit jantung, obesitas, diabetes, gangguan tiroid, hingga kanker.

Daripada mengonsumsi makanan yang berasal dari dalam kaleng, lebih baik mencari yang baru dan segar. Sebab rasanya lebih lezat sekaligus menyehatkan.

6. Seledri
Seledri sebenarnya menyehatkan. Namun sayuran ini ternyata sangat kotor. Sebab sama seperti apel, banyak pestisida yang digunakan agar terhindar dari serangan hama.

Jadi sebaiknya pilih seledri organik. Sebab produk organik tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia lain untuk menumbuhkan berbagai sayur dan buah-buahan.

7. Susu
Banyak peternak yang memberikan hormon buatan pada sapinya agar mampu menghasilkan susu yang lebih banyak. Padahal efek dari hormon buatan tersebut mampu memicu kanker pada manusia.

Maka dari itu, bukan hanya apel dan seledri saja yang sebaiknya dibeli dalam bentuk organik, susu pun begitu. Pastikan Anda melihat sertifikat organik pada produk susu. Sebab artinya susu dihasilkan dari sapi yang dikembangbiakkan tanpa hormon buatan berbahaya.

8. Margarin
Makanan terburuk terakhir bagi tubuh adalah margarin. Meskipun banyak orang mengira margarin adalah bentuk yang lebih sehat dari mentega, sebenarnya makanan ini juga mengandung lemak jenuh.

Seperti yang diketahui, konsumsi lemak jenuh berlebihan mampu memicu penyakit jantung. Jadi sebaiknya gunakan bahan yang lebih alami untuk memasak, contohnya minyak zaitun.

[ B@nd ]

Saturday, March 23, 2013

Pantangan untuk ibu hamil

5 Pantangan untuk ibu hamil 

Seorang wanita dikatakan sempurna jika ia berhasil memiliki keturunan. Untuk itu penting bagi ibu hamil menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandungnya. Banyak aktivitas yang harus diperhatikan agar bayi tetap sehat, karena kesehatan ibu akan berdampak pada janin. Berikut lima pantangan yang harus dilakukan ibu hamil, dilansir the stir.

1. Jangan sering mandi air hangat
Sebenarnya mandi air hangat tidak bermasalah untuk ibu hamil (bumil), tapi yang harus diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi, mandi akan menjadi aktivitas yang membahayakan bayi. Suhu yang tinggi apalagi pada awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.

2. Jangan terlalu banyak makan
Ibu hamil tentu membutuhkan banyak nutrisi, sehingga harus banyak mengonsumsi asupan makanan agar kebutuhan janin terpenuhi. Namun, ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko tinggi terhadap bayi terkena kadar rendah vitamin D. Berat badan bumil selama kehamilan memiliki efek terhadap kesehatan bayi. Wanita hamil yang kekurangan vitamin D lebih berpeluang melahirkan anak obesitas. Sementara bayi yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dapat terkena rakhitis, penyakit yang mempengaruhi perkembangan tulang.

3. Jangan olahraga berat
Olahraga baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Setiap ibu hamil mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Pilih olahraga ringan seperti yoga, senam hamil atau jalan kaki yang tidak menguras banyak energi Anda.

4. Jangan minum kopi
Jika saat single Anda sering minum kopi, maka batasi minuman tersebut ketika Anda hamil. Kafein mempunyai sifat sebagai simultan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah, membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Tentu hal tersebut berdampak pada bayi. Dampak buruknya jika minum kopi berlebihan adalah keguguran. Oleh karena itu direkomendasikan tidak lebih dari satu sampai dua cangkir kopi sehari bagi wanita hamil.

5. Jangan memakai sepatu hak tinggi
Selain tidak nyaman, sepatu hak tinggi bisa membahayakan karena meningkatkan resiko jatuh yang menyebabkan sang ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran. Memakai hak tinggi menyebabkan peregangan pada otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluhkan rasa sakit dan pegal pada daerah tersebut.

Kehamilan adalah suatu anugerah. Maka jagalah kesehatan Anda demi mendapat buah hati yang sehat.