Pare, buah pahit yang banyak dikonsumsi di kawasan Asia, termasuk
sangat akrab bagi masyarakat Indonesia ternyata memiliki peran penting
dalam melawan kanker. Hal tersebut ditemukan peneliti setelah melakukan
percobaan pada tikus.
Peneliti dari University of Colorado Cancer Center menemukan bahwa
jus pare bisa menghentikan perkembangan sel kanker pankreas. Pare
diketahui mampu menghentikan suplai glukosa pada sel kanker. Ini sangat
penting karena sel kanker membutuhkan glukosa untuk berkembang.
"Ini adalah hasil penelitian yang menarik. Banyak peneliti yang
mengembangkan obat untuk menghentikan perkembangan kanker. Namun
ternyata pare memiliki kemampuan alami untuk itu," ungkap peneliti
Rajesh Agarwal, ketua program dari Cancer Prevention and Control,
seperti dilansir oleh Huffington Post (17/03).
Peneliti menguji efek jus pare pada sel kanker pada tikus dan
menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi jus pare mengalami penurunan
perkembangan kanker pankreas sebanyak 60 persen. Sebelumnya penelitian
di Saint Louis University juga menunjukkan bahwa ekstrak pare bisa
menghentikan perkembangan sel kanker payudara.
[ B@nd ]
No comments:
Post a Comment