Monday, February 4, 2013

Di kemudian hari, Wine dapat 'nikahkan' Windows dengan Android

Di kemudian hari, Wine dapat 'nikahkan' Windows dengan Android


Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa sebuah aplikasi bernama Wine dapat digunakan untuk mengoperasikan program Windows di Linux. Namun, apakah bisa Wine mengoperasikan program Windows di Android?

Wine adalah aplikasi open source yang memang dirancang khusus untuk dapat mengoperasikan banyak program untuk Windows di Linux. Menurut penjelasan di Wikipedia, untuk dapat menjalankan program Windows di Linux, maka Wine akan menduplikasi fungsi Windows dengan cara menyediakan implementasi alternatif dari file DLL dan menyediakan proses khusus untuk menggantikan kernel dari Windows NT.

Nama Wine sendiri diambil dari WINdows Emulator. Sejak dirilis sekitar bulan Juli 1993 silam, sudah banyak operating system Linux yang dapat mengoperasikan program-program Windows dengan menggunakan Wine.

Apabila Wine dapat mengoperasikan program Windows di Linux, mampukah aplikasi ini juga dapat membuat software-software untuk operating system besutan Microsoft tersebut dapat bekerja di Android?

Rootzwiki (03/02) melansir bahwa ada kemungkinan besar hal tersebut dapat terealisasikan. Hal itu dibuktikan dengan didemonstrasikannya sebuah aplikasi Wine versi baru yang dapat bekerja untuk Android.

Menurut Alexandre Julliard, pimpinan proyek Wine tersebut mengatakan, "Wine untuk Android sudah di depan mata, tinggal menunggu waktu saja."

Memang dari hasil demonstrasi tersebut masih banyak hal yang perlu dibenahi, namun Julliard mengatakan bahwa dengan berjalannya waktu semua bugs akan dapat terselesaikan dan bahkan ada kemungkinan bahwa akan muncul era baru di mana software yang ada dapat beroperasi secara lintas operating system.
Namun, Julliard tidak menjelaskan kapan kemungkinan Wine untuk Android tersebut dapat dirilis untuk publik.

No comments:

Post a Comment