Meskipun bentuk tomat organik lebih kecil daripada yang biasa, namun
peneliti menyebutkan kalau kandungan vitamin C di dalamnya justru lebih
tinggi.
Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan tomat organik yang bebas
dari berbagai senyawa kimia.
Sementara tomat biasa memang sering terkena
paparan pestisida, pupuk buatan, dan bahan-bahan lain yang secara tidak
langsung 'mengurangi' kandungan gizi di dalamnya.
Penelitian dalam jurnal PLOS One ini pun membuktikan bahwa
perawatan tanaman sangat mempengaruhi buah yang dihasilkan. Buah dan
sayur yang berkualitas pun bisa didapatkan jika penanamannya benar-benar
diperhatikan.
Selama ini, banyak perdebatan mengenai nutrisi dalam makanan organik
dan biasa. Banyak pihak yang setuju kalau makanan organik memang jauh
lebih menyehatkan meskipun harganya mahal. Sementara tak sedikit pula
pihak yang menyangkalnya.
Beberapa penelitian sebelumnya sudah menyebutkan rasa makanan organik
memang lebih lezat daripada yang biasa. Namun ini adalah penelitian
pertama yang membuktikan kandungan vitamin C pada tomat organik memang
lebih tinggi daripada yang biasa.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, peneliti menyampaikan
kalau bentuk tomat organik memang 40 persen lebih kecil. Tetapi
kandungan vitamin C dari tomat organik justru 57 persen lebih tinggi
daripada yang biasa.
Nutrisi penting lain dalam tomat yang baik bagi kesehatan adalah
lycopene. Dalam beberapa penelitian, lycopene ampuh menurunkan risiko
kanker prostat dan memperlambat pertumbuhan tumor.
No comments:
Post a Comment